Rabu, 22 Juni 2011

HEMOSTASIS .

HEMOSTASIS .
Hemostasis adalah peristiwa berhentinya suatu perdarahan sebagai reaksi tubuh terhadap adanya luka. Mekanisme hemostasis yang seimbang terjadi karena interaksi dari 4 faktor yaitu :
1. Faktor Vaskular .
2. Faktor Trombosit.
3. Faktor Koagulasi.
4. Faktor Fibrinolysis.
Adapun fungsi dari proses hemostasis ini adalah :
1. Mencegah keluarnya darah dari pembuluh darah yang utuh. Hal ini tergantung dari :
a. Intergritas Pembuluh darah.
b. Fungsi trombosit yang normal.
2. Menghentikan perdarahan dari pembuluh darah yang terluka. Proses yang terjadi setelah adanya suatu luka adalah :
a. Vasokonstriksi pembuluh darah.
b. Pembentukan sumbat trombosit.
c. Proses pembekuan darah.
Bila terjadi suatu luka pada pembuluh darah, maka pembuluh darah tersebut akan mengalami vasokonstriksi, sehingga aliran darah terhambat, dan darah yang dikeluarkan juga sedikit, serta terjadi kontak antara trombosit dengan dinding pembuluh darah yang cukup lama.
Kontak trombosit dengan pembuluh darah tersebut akan mengakibatkan adesi trombosit dengan jaringan kolagen. Proses ini memerlukan adanya glikoprotein 1b dari trombosit, dan faktor Von Willebrand dari pembuluh darah.
Trombosit yang mengalami adesi akan melepaskan ADP (Adenosine DiPhosphat) dan tromboxan A2 yang akan menyebabkan terjadinya agegrasi trombosit, sehingga terbentuklah suatu sumbat trombosit yang tidak stabil.
Trombosit yang mengalami agegresi terebut akan mengeluarkan Platelet Faktor 3 (PF3), yang akan merangsang terjadinya proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah ini akan menghasilkan benang benang fibrin.
Benang benang fibrin yang terjadi akan mengikat sumbat trombosit yang tidak stabil itu sehingga menjadi sumbat trombosit yang stabil.
PROSES PEMBEKUAN DARAH :
ada di aliran darah, dan proses ini terbagi menjadi 2 jalur yaitu:
1. Jalur Intrinsik : Pada jalur ini semua bahan yang diperlukan untuk proses pembekuan darah terdapat dalam aliran darah. Bahan-bahan tersebut biasanya beredar dalam bentuk precursor yang inaktif (tidak aktif), dan beberapa diantaranya merupakan proensim dan kofaktor.
2. Jalur Extrinsik : Pada jalur ini diperlukan bahan yang berasal dari jaringan pembuluh darah yang terluka/ rusak (tissue factor/tissue tromboplastin).
Gabungan faktor intinsik dan ektrinsik tersebut akan mengakibatkan perubahan faktor X menjadi faktor X aktif, dan selanjutnya bersama-sama membentuk benang-benang fibrin.
FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUKAN DARAH :
Faktor I : Fibrinogen
Faktor II : Protrombin
Faktor III : Tissue Tromboplastin
Faktor IV : Calcium
Faktor V : Proaccelerin = Labile Faktor
Faktor VII : Proconvertin = Stabile Faktor
Faktor VIII : Anti Hemophilic Faktor (Hemophili A)
Faktor IX : Christmas Faktor (Hemophili B)
Faktor X : Stuart Faktor
Faktor XI : Plasma Thomboplastin Antecedent (PTA)
Faktor XII : Contac Faktor = Hageman Faktor
Faktor XIII : Fibrin Stabilizing Faktor
Faktor VI : ternyata merupakan bentuk inaktif dari faktor V, sehingga dikeluarkan dari deretan faktor pembekuan darah.
Proses koagulasi darah dimulai dengan jalur intrinsik, dimana terjadi aktivasi F.XII karena adanya pesentuhan darah dengan permukaan yang asing. F XII aktif selanjutnya akan mengaktivasi F.XI menjadi F.Xla, selanjutnya mengaktivasi F.IX menjadi F.IXa . F.IXa ini bersama sama F.VIII, PF3, dan ion Ca akan mengativasi F.X.
Pada jalur ektrinsik, dimulai dari aktivasi F.VII, yang bersama tromboplastin jaringan dan ion Ca akan masuk jalur umum dan akan mengaktivasi F.X, seperti halnya dengan jalur intrinsic.
F.X yang diaktivasi oleh jalur Intrinsik&ektrinsik dan dibantu oleh F,V,PF3, dan ion Ca, akan merubah protrombin menjadi thrombin. Selanjutnya thrombin yang terbentuk akan merubah fibrinogen (F.1.) menjadi benang-benang fibrin yang akan di pakai untuk menstabilkan sumbat trombosit yang telah terbentuk.
THE CASCAJIE MECHANISM OF BLOOD COAGULATION
Contact Activation
XII XIIa VII
Ca++ Tissue Faktor
XI XIa VIIa

IX IXa
VII VIIa Ca++
PF3
X Xa X
V Va Ca++
PF3 (platelet phospholipid)
II Thrombin

Thrombin I Fibrin ( monomer )
(trace amonoto)

XII XII Fibrin ( polymer )




PROSES FIBRINOLYSIS
Di samping system pembekuan darah yang ada dalam plasma terdapat pula suatu system yang dikenal sebagai : FIBRINOLYSIS, yang berfungsi untuk :
1. Membatasi pembentukan fibrin didaerah luka.
2. Menghancurkan fibrin di dalam sumbat trombosit.
Fibrinolysis adalah suatu proses degaradasi bekuan bekuan fibrin yang terjadi secara ensimatis. Yang berperan pada fibrinolysis ini adalah system : PLASMINOGEN- PLASMIN.
Plasminogen berupa suatu glikoprotein dan suatu proensim yang dalam keadaan normal berada dalam bentuk inaktif.
Adanya berbagai macam rangsangan, antara lain: trauma, akan menyebabkan terjadi pelepasan plasminogen activator dari sel endothel pembekuan darah, atau jaringan tubuh. Plasminogen activator ini akan mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin.
Plasmin yang terbentuk ini akan memecah fibrin menjadi bahan bahan yang soluble, sehingga sumbat trombosit akan hancur. Peristiwa ini merupakan hal yang fisiologis. Kelebihan plasmin akan diinaktivasi kembali oleh alpha2 anti plasmin.
Pada keadaan dimana terjadi peningkatan plasminogen activator atau defisiensi alpha2 anti plasmin akan timbul perdarahan perdarahan karena plasmin yang ada selain menghancurkan fibrin juga akan menghancurkan bahan bahan lain seperti : fiobrinogen, F. V, dan F. VIII, sehingga terjadi proses fibrinolysis yang patologis.


&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&















EXTR INTR
VASOKONSTRIKSI
JALUR BERSAMA

SUMBAT TROMB FIBRIN

2 komentar:

  1. bagan e endi cak??? wah,, gak d atur sek e,,

    BalasHapus
  2. Good day everyone, two months ago  I was diagnosed with (urethral cancer), which had caused me a great deal of pain and pressure on my bladder. My doctor insisted that there was no other choice but to go under the knife. So everyday I was online searching for herbal medication. I never want to undergo any surgery. so. I have so many testimonies on how they were healed by dr. Imoloa herbal medication. without wasting time i contacted him (dr. Imoloa). on how to get the herbal remedies. I received the herbal package in less than a month, and I followed the steps and procedure on how I should be taking it. and one months later I was scheduled for an ultrasound check: it was shocking. The cancer had completely gone, I had consulted my doctor and canceled the surgery and with your dedicated counseling guidance I managed to completely treat the urethral cancer, along with the pain and anxiety that this condition had inflicted on me. a big thanks to God almighty, thank you Dr. Imoloa for the powerful herbal medication you have to cure people. you reach him on Email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com WhatsApp number- +2347081986098.

    BalasHapus